Inilah Ciri Pasangan Wanita Memalsukan Orgasme

Inilah Ciri Pasangan Wanita Memalsukan Orgasme

Orgasme adalah puncak kenikmatan yang ingin dicapai setiap pasangan dalam bercinta, namun tidak semua pasangan mampu mencapai kepuasan seksual ini. Menurut penelitian hanya 17 persen wanita yang mampu mencapai orgasme dalam hubungan intim. Walaupun ada beberapa wanita yang bisa orgasme berkali-kali, namun adakalanya wanita sengaja memalsukan orgasmenya demi agar tidak mengecewakan pasangannya. 

Seorang wanita yang kesulitan mencapai orgasme dalam setiap kali percintaan sebaiknya tidak memalsukan orgasmenya, karena ini seperti tipuan yang dapat menyakitkan bagi pria, jika mereka mengetahuinya.

Tahukan anda kalau pasangan wanita anda sedang memalsukan orgasme yang ssebetulnya tidak diperolehnya ? Berikut beberapa cirri-ciri yang dapat anda kenali bilamana pasangan anda memalsukan orgasmenya.

Berteriak saat orgasme

Anda patut mencurigai bilamana pasangan anda berteriak terlalu keras dan berlebihan saat mencapai orgasme. Karena wanita yang benar-benar menikmati seks yang sedang berlangsung dan meraih klimaks, tidak perlu berteriak keras dan menimbulkan keributan.

Tidak terasa kontraksi

Pada saat seorang wanita mengalami orgasme biasanya di tandai dengan adanya kontraksi pada Miss V. Anda tentu akan mudah merasakan apakah ada kontraksi atau tidak ketika pasangan anda mencapai orgasme, dengan begitu anda tahu apakah itu asli atau orgasme palsu.

Perubahan suhu tubuh

Selain mengalami kontraksi Miss V, wanita yang benar-benar mencapai klimaks, suhu tubuhnya akan berubah semakin meninggi. Jadi jika saat mencapai klimaks tidak ada perubahan suhu tubuh pasangan anda, maka kemungkinan orgasmenya palsu.

Napas tidak tersengal

Salah satu ciri-ciri orgasme pada seorang wanita, adalah napas yang tersengal, walaupun ada juga beberapa wanita yang bisa mengontrol napas ketika meraih klimaks. Jadi jangan lupa ya selain anda suhu tubuh, perhatikan juga napas si dia ketika mencapai orgasme.

Lontarkan pertanyaan

Saat pasangan anda sedang mengalami orgasme, cobalah untuk melontarkan pertanyaan yang membutuhkan jawaban singkat.  Jika si dia dapat menjawabnya dengan segera, kemungkinan orgasme yang dialami adalah palsu. Karena ketika wanita benar-benar mencapai klimaks ia tidak akan mempunyai waktu untuk berpikir menjawab pertanyaan.