Awas! Suami Berpenis Besar Alasan Istri Selingkuh

Awas! Istri Pria Berpenis Besar Rawan Selingkuh

 

Banyak pria yang merasa bangga bila memiliki ukuran penis diatas ukuran normal pria. Bahkan berbagai cara dan uppaya dilakukan untuk memperbesar ukuran penis dengan tujuan agar dapat member kesenangan kepada lawan bercinta. 

Namun tahukah anda bahwa bercinta dengan pria yang memiliki ukuran penis besar tidak selalu menyenangkan bagi wanita. Bahkan banyak wanita sebenarnya berusaha menghindari pasangan yang memiliki ukuran penis luar biasa.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh kelompok peneliti gabungan dari Kenya dan Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa wanita yang memiliki pasangan pria dengan ukuran penis lebih besar cenderung melakukan selingkuh dibandingkan wanita yang pasangannya memiliki penis normal ataupun lebih kecil.

Studi ini dengan responden sebanyak 534 orang istri dari nelayan Kenya, ternyata 34 orang istri  tersebut mengaku secara terus terang bahwa mereka telah berselingkuh dengan pria lain.
Hasil penelitian lebih detail menemukan bahwa kecenderungan para istri ini berselingkuh karena mereka merasa keberatan dengan ukuran penis pasangannya pada saat sedang ereksi. Pada saat ereksi pria normal memiliki ukuran penis lima inchi, sedangkan para istri tersebut menyatakan ukuran penis pasangan mereka adalah sebesar enam inchi.

Dalam laporan studi tersebut juga dinyatakan bahwa “Setiap satu inchi kelebihan ukuran penis pria saat ereksi akan menambah kecenderungan para istri ini untuk melakukan hubungan dengan pria lain.”

Selain itu juga dinyatakan bahwa ukuran penis pria yang terlalu besar saat ereksi akan membuat pasangan mereka merasa tidak nyaman, bahkan kesakitan saat melakukan hubungan seks.

Ini membuat para istri tersbut berusaha menghindari hubungan seks dengan pria berpenis besar dan mencari pengganti pemenuhan hasrat seksualnya dari pria lain.

Untuk itu bagi anda yang memiliki ukuran penis diatas ukuran pria normal, cobalah untuk tidak memaksakan pasangan anda saat malakukan hubungan seksual. Namun usahakan untuk melakukan penetrasi dengan perlahan.

Selain itu pastikan istri telah siap melakukan penetrasi dengan ditandai oleh keluarnya cairan pelumas pada Mrs V, sehingga tidak menimbulkan kesakitan pada saat penetrasi dilakukan. Anda juga dapat menggunakan cairan pelumas bilamana diperlukan.