Gaya Hidup Penyebab Pria Mandul

Gaya Hidup Yang Menjadi Penyebab Pria Mandul

Infertilitas atau  gangguan kesuburan adalah masalah yang dapat menyerang wanita maupun pria. Dalam 50 tahun terakhir diperkirakan tingkat kesuburan pria menurun sekitar dua persen pertahun. Pria yang mengalami Inferilitas belum dapat disebut sebagai pria mandul, karena masih memungkinkan terjadi kehamilan bila dilakukan perbaikan.

Para ahli menyatakan bahwa ketika pasangan mengalami infertilitas, maka sepertiganya disebabkan oleh wanita, sepertiga disebabkan oleh pria dan sepertiganya lagi disebabkan oleh keduanya. Gaya hidup ditunjuk sebagai biang keladi terjadinya infertilitas pada pasangan saat ini.

Faktor genetik dapat menyebabkan ketidaksuburan atau pria mandul. Tapi beberapa hal yang berhubungan dengan gaya hidup juga menjadi penyebab terjadinya ketidaksuburan. Hal-hal yang dapat menyebabkan infertilitas pria seperti dilansir oleh FoxNews adalah

1. Gangguan genetik
Sebuah mutasi genetik dapat menghilangkan lapisan karbohidrat di sekitar sperma. Pria yang mewarisi dua mutasi genetik dari ayah maupun ibunya akan sulit untuk menghamili pasangannya dan mempunyai kecenderungan menjadi pria mandul.

2. Obesitas
Pria yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas akan membuat tubuh menjadi tidak sehat, hal ini akan berpengaruh terhadap setiap sel yang ada dalam tubuhnya termasuk sperma.

3. Gangguan seksual
Pria yang memiliki gangguan seksual seperti ejakulasi dini ataupun disfungsi ereksi  akan kesulitan untuk membuahi sel telur pasangannya.

4. Pekerjaan
Beberapa jenis pekerjaan dapat membawa resiko ketidaksuburan, seperti supir, pekerja bangunan, tukang las ataupun pekerja kantor yang terlalu banyak duduk, karena dapat meningkatkan suhu pada skrotum. Memangku laptop jika sering dilakukan juga dapat mempengaruhi kesuburan pria, karena memangku laptop juga akan menigkatkan suhu skrotum.

5. Alkohol dan rokok
Pria pecandu alkohol akan memiliki  kandungan sperma 30 persen lebih sedikit dalam air maninya. Hal in akan membuat peluang sperma yang dapat mencapai sel telur juga menjadi berkurang.
Sedangkan pria yang kecanduan rokok akan memiliki masalah pada motilitas sperma atau gerakan sperma. Karena gerakan sperma yang lambat akan menyulitkan mencapai sel telur.

6. Pengguna narkoba
Pria pengguna narkoba seperti ganja atau jenis narkoba lainnya juga akan mengalami gangguan kesuburan, karena narkoba dapat menyebabkan berkurangnya jumlah sperma serta jumlah airmaninya.

7. Sering terpapar racun
Mereka yang sering terpapar zat beracun seperti zat pestisida atau cat timbal ketika bekerja, dapat menjadi tidak subur akibat sel spema rusak.

8. Kurang gizi
Sperma yang sehat membuatuhkan pula asupan gizi yang cukup sepert kandungan vitamin C, zink, vitamin E maupun beta karoten.