Hanya 17 % Wanita Yang Alami Orgasme

Pria Penyebab, Hanya 17 % Wanita Yang Alami Orgasme

Hasil penelitian yang dilakukan Durex Global, hanya terdapat  17% wanita yang bisa memperoleh orgasme saat berhubungan intim. Bahka ada wanita yang tidak dapat merasakan orgasme setiap kali berhubungan intim.

Ketidakmampuan wanita untuk mendapatkan orgasme saat bercinta biasa disebut dengan istilah psychogenic anorgasmia atau unorgasmia. Walaupun menggunakan stimulasi klitoris maupun alat bantu seksual penderita unorgasmia tetap kesulitan untuk mencapai orgasme.

Ketidakmampuan wanita mengalami orgasme saat bercinta disebabkan oleh berbagai factor, tidak hanya oleh karena rasa malu atau kurang percaya diri, akan tetapi ada masalah yang lebih serius. Tiga penyebab wanita tidak dapat mengalami orgasme seperti ditulis oleh Intimate Medicine yaitu:

1. Perhatian dari pasangan

Unorgasmia dapat terjadi karena gangguan psikologis yang membuat wanita tidak dapat rileks saat berhubungan intim. Gangguan psikologis ini umumnya datang dari pasangan sendiri, seperti merasa terabaikan, ketidakpuasan terhadap perilaku pasangan, kekerasan seksual maupun hubungan seksual yang tidak lazim adalah contoh faktor-faktor penyebab wanita tidak dapat orgasme.

Ketidakpuasan terhadap perilaku pasangan dapat saja berupa kurangnya perhatian pasangan, ataupun tindakan pasangan yang kasar saat berhubungan intim, pasangan yang tidak memperhatikan perasaan wanita dan hanya mengejar kepuasan seksual. Perlakuan ini dapat menyebabkan wanita merasa terabaikan dan tidak puas dengan dirinya sendiri, sehingga menyebabkan stres yang membuat turunnya gairah bercinta.

Masalah ini dapat diatasi dengan keterbukaan dengan pasangan, bicarakan apa yang membuatnya merasa tidak nyaman saat berhubungan seks. Berbicaralah dari hati kehati dengan lembut, tunjukkan bahwa anda mencaintai istri anda. Karena seks adalah saling memberi dan menerima tidak hanya kepuasan pria semata.

2. Trauma masa lalu

Kejadian buruk yang dialami masa lalu dapat membuat wanita takut atau tidak nyaman dalam berhubungan intim. Misalnya trauma akan sakit yang dirasakan saat pertama kali berhubungan seks, dapat membuat wanita merasa takut akan mengalami sakit itu kembali. Kejadian buruk seperti pelecehan seksual atau pemerkosaan juga dapat menjadikan trauma pada seorang wanita.

Tidak hanya penyebab seksual yang membuat wanita trauma, dapat juga kejadian masa sekolah dimana wanita mendapat ejekan teman-teman prianya  karena bentuk tubuh atau penampilan fisiknya yang kurang menarik. Hal ini dapat membuatnya tidak percaya diri bilamana pasangannya juga melihatnya sebagai pribadi yang tidak menarik. Untuk mengatasinya cobalah menjalin komunikasi dan keterbukaan yang baik dengan pasangan. Dengan mengetahui akar permasalahan anda berdua dapat mencari solusinya.

3. Kurang bergairah  terhadap pasangan

Kurangnya gairah seksual terhadap pasangan juga dapat menjadi penyebab unorgasmia. Hal ini mungkin terjadi akibat pria yang pernah selingkuh, kurang perhatian atau egois diranjang. Atau dapat juga disebabkan oleh memudarnya cinta setelah sekian lama berumah tangga.

Untuk mengatasinya, anda berdua perlu meluangkan waktu khusus berdua, untuk mengembalikan kemesraan yang mulai memudar. Bila hal ini terus berlanjut mintalah bantuan konselor perkawinan atau psikolog.