8 Masalah Seksual Pria Yang Perlu Diketahui
Berbagai
masalah seksual terjadi pada banyak orang, akan tetapi jarang terungkap karena
penderita merasa malu untuk membicarakannya. Jutaan orang mengalami masalah
yang umum seperti disfungsi ereksi, atau kekeringan vagina pada wanita. Bila
anda mengalaminya maka tidak perlu merasa malu, karena masalah seksual adalah
khususnya disfungsi ereksi dapat terjadi karena ada masalah medis pada tubuh
anda. Disfungsi ereksi bukanlah terjadi akibat salah asuh orangtua atau memang
keinginan anda untuk memiliki kesulitan dalam hal seksual.
Dalam
artikel ini akan dijabarkan beberapa masalah seksual yang ada ditengah
masyarakat, agar anda dapat memahaminya dan mencari solusi bilamana anda
sebagai menderita.
Froteurisme
Minimal selama 6 bulan terus menerus memiliki
fantasi dan dorongan seks untuk menempelkan atau menggosokkan organ seksual
kepada orang lain. Biasanya pengidap akan menjalankan usahanya di tempat
keramaian seperti jalan, kereta atau bus yang penuh sesak.
Disfungsi
Ereksi
Ketidakmampuan secara terus menerus untuk
mempertahankan ereksi sampai selesai aktivitas seksual. DE ini dapat disebabkan
oleh adanya masalah fisik ataupun masalah psikologis. Gangguan ini akan
menyebabkan stres yang ditandai dengan kesulitan interpersonal, seperti takut
melakukan hubungan seksual.
.
Ejakulasi
Dini
Ejakulasi yang terjadi hanya dengan sedikit
rangsangan seksual sebelum penetrasi atau penetrasi baru sedikit dilakukan. Penderita
akan mengalami stres dan kesulitan interpersonal, seperti takut melakukan
hubungan seksual.
Eksibisionisme
Pada eksibisionisme, seseorang laki-laki memamerkan alat kelaminnya kepada orang lain yang membuat si penderita terangsang secara seksual. Setelah melakukan hal tersebut dapat saja penderita melakukan masurbasi untuk memuaskan keinginan seksualnya
Pada eksibisionisme, seseorang laki-laki memamerkan alat kelaminnya kepada orang lain yang membuat si penderita terangsang secara seksual. Setelah melakukan hal tersebut dapat saja penderita melakukan masurbasi untuk memuaskan keinginan seksualnya
Fetishisme
Penderita fetishisme kadang lebih
menyukai untuk melakukan aktivitas seksual dengan menggunakan obyek fisik (fetish,
jimat), dibandingkan dengan manusia.
Penderita akan terangsang dan terpuaskan secara seksual jika memakai pakaian dalam milik orang lain ataupun memakai bahan karet atau kulit Pedofilia Penderita Pedophilia memiliki kecenderungan untuk melakukan aktivitas seksual dengan anak-anak kecil. Penderita merasa sangat terganggu dan pikirannya dipenuhi khayalan seksual dengan anak-anak Penderita dapat tertarik pada anak-anak kecil dalam keluarganya sendiri (incest), atau mereka bisa juga mengincar anak-anak kecil di lingkungan sekitarnya. Penderita bisa melakukan pemaksaan atau kekerasan untuk melakukan hubungan seksual dengan anak-anak tersebut dan memberikan ancaman supaya korbannya tutup mulut. Voyeurisme Pada voyeurisme, seseorang akan terangsang jika melihat orang lain yang menanggalkan pakaiannya, telanjang atau sedang melakukan hubungan seksual. Voyeurisme merupakan kegiatan mengintip yang menggairahkan, bukan merupakan aktivitas seksual dengan orang yang dilihat. Masokisme dan Sadisme Masokisme merupakan kenikmatan seksual yang diperoleh jika penderita secara fisik dilukai, diancam atau dianiaya. Penderita akan merasakan rangsangan seksual bila menerima penghinaan, pemukulan atau penderitaan lain secara nyata yang dilakukan pasangan seksualnya. Sedangkan sadisme adalah kebalikan dari masokisme, yaitu kenikmatan seksual yang diperoleh penderita jika dia menyebabkan penderitaan fisik maupun psikis pada mitra seksualnya. Sadisme seksual dapat terjadi juga hanya dalam khayalan untuk rangsangan dalam mencapai orgasme Beberapa penderita Masokisme dapat melakukan perkosaan untuk memperoleh kenikmataan saat korban menjerit ketakutan dan kesakitan. |