7 Mitos Seputar Seks Yang Menyesatkan
Pembicaraan seputar seks masih
menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan, terutama oleh para remaja dan dewasa
muda. Hal ini berdampak pada kurangnya referensi yang benar seputar hubungan
seks, sehingga diperoleh pemahaman yang salah.
Beberapa mitos seputar seks yang beredar di masyarakat menjadi informasi
yang menyesatkan
Mitos 1: Hubungan seks untuk
pertama kalinya bagi wanita selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Fakta: Hubungan seks yang
dilakukan pertama kali oleh seorang wanita tidak selalu terjadi perdarahan.
Banyak hal yang mempengaruhi hal itu seperti; Apakah masih ada hymen atau
selaput dara yang utuh? Kemudian bagaimana elastisitas selaput dara tersebut?
Kalau selaput daranya sangat elastis kemungkinan besar tidak akan terjadi
perdarahan. Perdarahan dapat juga terjadi sebelumnya akibat kecelakaan,
sehingga selaput dara robek.
Mitos 2: Untuk menghindari kehamilan
lakukan loncat-loncat setelah hubungan seks.
Fakta: Pembuahan terjadi akibat
pertemuan antara sperma dan sel telur. Pada saat memasuki liang vagina sperma
akan serta merta mencari sel telur yang matang untuk pembuahan. Bilamana
pertemuan terjadi maka loncat-loncat tidak akan mengeluarkan sperma, bahkan
mungkin akan terjadi kehamilan.
Mitos 3: Selaput dara yang robek
berarti sudah pernah melakukan hubungan seksual atau tidak perawan lagi.
Fakta: Tidak selalu robeknya selaput
dara akibat adanya hubungan seksual.
Selaput dara adalah selaput elastis
tipis yang dapat robek karena beberapa hal. Selain karena melakukan hubungan
seks, hal yang dapat menyebabkan robeknya selaput dara antara lain karena kecelakaan dalam melakukan olah raga
tertentu seperti naik sepeda dan berkuda, atau juga karena terjatuh. Maka
robeknya selaput dara bisa saja tidak berkaitan dengan hubungan seksual.
Mitos 4: Keperawanan dapat ditebak
dari cara berjalan dan bentuk pinggul.
Fakta: Keperawanan seorang wanita
hanya dapat diketahui dengan pemeriksaan dokter secara khusus untuk mengetahui
robek atau tidaknya selaput dara serta kemungkinan penyebabnya. keperawanan
tidak bisa dilihat dari bentuk pinggul atau cara berjalan.
Mitos 5: Posisi seks yang paling
baik untuk mencegah kehamilan adalah sambil berdiri atau dalam air.
Fakta: Belum ada penelitian yang
bisa membuktikan bahwa gaya tersebut bisa mencegah sperma bertemu sel telur.
Untuk mencegah kehamilan, jangan berhubungan seksual bagi yang belum berkeluarga.
Bagi pasangan yang sudah berkeluarga bisa menggunakan kondom.
Mitos 6: Hubungan seks memakai
kondom itu aman.
Fakta: Kondom bisa mencegah
kehamilan dan penyakit menular seks apabila tidak bocor dan digunakan dengan
benar. Namun tidak ada jaminan 100 persen kondom itu sempurna. Selalu ada
kemungkinan kondom bocor, robek dan sperma masih bisa masuk karena pemakaian
tidak pas.
Mitos 7: Hanya saling menempelkan
alat kelamin tidak akan hamil.
Fakta: Tidak ada jaminan bahwa cara
tersebut akan mencegah. Banyak pria yang tidak bisa mengendalikan diri waktu
mendekati ejakulasi. Apalagi kalau keluar cairan bening saat tahap rangsang
yang sebenarnya sudah tercampur sel sperma yang lebih dari cukup untuk
membuahi.
Penting banget artikel-artikel seperti ini terutama bagi kaum wanita supaya lebih berhati-hati dalam melakukan seks yang baik. :)
ReplyDeleteUntuk wanita yang belum menikah sebaiknya tidak melakukan hubungan
ReplyDeleteseks, apapun alasannya.
mitos no 7 bila benar dilakukan oleh pasangan yang belum menikah ada kemungkinan akan berlanjut juga karena siapa yang kuat menahannya.Saya setuju apapun alasannya bagi yang belum menikah jangan melakukan ini.
ReplyDeletekalau mencoba yang seperti ini bisa kebablasan.
DeleteHindari kesempatan sehingga hal seperti ini dapat terjadi. thanks udah berkunjung
gatel gak komen nih hehehehe, btw nice post :)
ReplyDeletenice info sob..
ReplyDeletebiar tambah pintar..
hehe...aku masih kecil jadi belom bgitu mengerti....hehe
ReplyDeleteMakasih buat sobat Blue, Pelangi dan Kang Farhan yang sudah datang dan meninggalkan jejak
ReplyDeletewah yg beginian koq belum paham .... :) nyimak aja Gan...
ReplyDeletemakasih kunjungannya Kang, rasanya akang udah expert nih
Deleteudah ada hasilnya :)