Mengatasi Depresi Yang Menyertai Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi (DE) adalah suatu kondisi di mana seorang pria tidak
mampu untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi sebelum atau selama hubungan
seksual. DE seperti yang umum dikenal dapat menyerang pria dari segala usia. Kondisi
DE ini dapat membawa kerusakan pada baik pada fisik maupun emosional. Kabar
baiknya adalah bahwa dalam banyak kasus kondisi ini mudah diobati, tetapi jika
tidak ditangani dapat menyebabkan malapetaka baik secara personal maupun
kehidupan penderitanya. Masalah yang paling umum bahwa pria yang menderita
disfungsi ereksi, selain akibat yang sangat jelas menimpa kehidupan seks, adalah terjadinya depresi.
Depresi perlahan tumbuh jika rasa marah, frustrasi dan melankolis tidak
ditangani dengan cara yang tepat. Perasaan ini timbul jika seorang pria
penderita DE tidak melakukan pengobatan secara medis. Komunikasi menjadi kunci di sini, tidak hanya dengan dokter
mereka, tetapi juga dengan pasangan mereka. Biarkan dokter anda dan pasangan
tahu bahwa anda merasa sedih atau frustrasi. Berbicara secara terbuka tentang
bagaimana perasaan anda adalah langkah pertama untuk mengalahkan depresi yang
dapat menyertai disfungsi ereksi.
Gejala yang paling umum terkait dengan depresi adalah sebagai
berikut:
- Kelesuan
- Hilangnya rasa percaya diri
- kelelahan secara fisik dan mental
- Terjadi penurunan atau peningkatan nafsu makan
- Susah tidur
- Perasaan kesepian
Jika anda menderita disfungsi ereksi dan gejala-gejala yang disebutkan
di atas, maka disarankan agar anda mencari bantuan medis yang berkualitas.
Jelaskan sepenuhnya kepada dokter anda tentang bagaimana perasaan anda, jangan
merasa malu. Dokter akan mengatur perawatan yang tepat untuk depresi anda.
Pengobatan dapat meliputi obat-obatan seperti anti-depressant ataupun
konseling. Informasikan secara terbuka kepada dokter mengenai disfungsi ereksi anda
karena dokter membutuhkan informasi ini untuk meresepkan jenis anti-depresan yang
sesuai (ada beberapa obat anti-depresan
yang dapat memperburuk DE).
Anda dapat mengunjungi terapis untuk mendapatkan konseling individu
atau pasangan. Pastikan untuk melibatkan pasangan anda dalam seluruh proses konseling
sehingga ia dapat lebih memahami apa yang anda alami dan dapat membantu anda
mengatasinya. Hal Ini juga akan meningkatkan dan memperkuat ikatan diantara anda
berdua.
Seperti saya sebutkan sebelumnya disfungsi ereksi dapat disembuhkan dan
tidak ada alasan bagi Anda untuk menderita. Carilah bantuan medis profesional
untuk mendapatkan kembali tidak hanya kehidupan seks anda, tetapi juga
kesehatan emosional dan mental.
nice info :)
ReplyDeletethanks atas kunjungannya
DeleteNice info...tq bro...im follow...follow me back ye...muahhhz...kikikk
ReplyDeleteterimakasih untuk follownya, follow balasan sudah dilakukan
DeleteEfek yang menakutkan juga bang
ReplyDeletedengan mengetahui lebih awal, tahu bagaimana mengatasinya
Deletefollow #96 sukses sob..
ReplyDeleteIjin baca2 mas, ingin menambah ilmu saya. Trims
ReplyDeleteGood Job My friend
ReplyDeleteInfo yang menarik kawan. Salam kenal juga sebelumnya .... :-)
ReplyDeleteNumpang promosi nih, butuh aksesoris cover/cases buat gadget/smartphonemu?? Kunjungi blog saya : http://fowlaccessories.blogspot.com/
Dilihat-lihat saja dulu, siapa tau ada yang dimiinati. Thx