Serba-serbi Kondom yang Wajib Diketahui 

Kondom adalah alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan saat ini, selain fungsinya sebagai alat pencegah kehamilan juga digunakan untuk pencegahan terhadap penularan penyakit seksual. Bahkan bagi pekerja seks komersialpun saat ini sudah merupakan kewajiban untuk meminta pasangan pria menggunakan kondom.

Walaupun penggunaan kondom sudah sangat memasyarakat namun sangatlah disayangkan banyak informasi seputar kondom yang belum dipahami. Cara penggunaan kondom secara benar belumlah tersosialisasi sehingga terjadi kerusakan pada saat digunakan dan menyebabkan kegagalan fungsi.

Untuk itu penting bagi anda dan pasangan mengetahui informasi seputar kondom seperti yang dilansir Times of india berikut ini

Kegagalan fungsi kondom sebetulnya tidaklah lebih dari dua persen, dan kerusakan pada kondom umumnya terjadi karena penggunaannya yang tidak benar. Kondom haruslah digunakan pada saat penis telah ereksi, bila dipasang terlalu cepat atau terlalu lambat, maka sperma bisa bocor dan masuk ke vagina.

Hubungan seks yang dilakukan terlalu lama dan dengan cara yang kasar merupakan penyebab utama kerusakan pada kondom. Selain itu penggunaan cairan lubrikasi berbahan minyak seperti (lotion tubuh, petroleum jelly, baby oil), seks anal ataupun vagina yang terlalu kering juga dapat menyebabkan kerusakan kondom. Membuka kemasan kondom dengan menggunakan benda tajam juga dapat menyebabkan kerusakan pada kondom.

Umumnya kondom dengan kwalitas bagus menggunakan bahan latex, polyurethane atau polyisoprene. Material ini telah teruji dapat mencegah kebocoran pada kondom. Bagi pria yang alergi terhadap bahan latex atau produk lain berbahan karet sebaiknya menghindari kondom jenis ini.

Ada pria yang menggunakan dua kondom sekaligus dengan harapan dapat memberikan hasil yang lebih baik. Cara ini tidaklah benar, karena penggunaan dua kondom dapat membuat gesekan yang lebih banyak dan sangat beresiko menjadi sobek atau rusak. Selain itu penggunaan dua kondom juga memberikan rasa yang kurang nyaman pada pria

Simpanlah kondom ditempat yang sejuk (dengan suhu ruangan) dan kering. Temperatur yang sangat panas dan lembab dapat menyebabkan kondom menjadi rapuh dan lebih mudah rusak sat penetrasi seks dilakukan. Selain itu jangan menyimpan konom didalam dompet karena dapat merusak kondom lateks karena tekanan yang diterimanya.

Periksalah tanggal kadaluarsa dari kondom yang akan digunakan, karena kondom yang telah kadaluarsa dapat mengakibatkan alergi ataupun gatal.