June 24, 2013

4 Mitos Yang Salah Mengenai Tubuh Wanita


menopause wanita
Berbagai mitos seksual yang dipercaya dalam masyarakat berhubungan dengan tubuh pria maupun wanita, pemahaman yang salah terhadap mitos ini dapat mengakibatkan tindakan yang salah pula.

 

Beberapa mitos berhubungan dengan virginitas dan menopause wanita, bila tidak diketahui dengan jelas dapat merugikan wanita. 4 mitos mengenai tubuh wanita seperti di kutip dari Live schience adalah.


1. Dokter bisa mengetahui virgin tidaknya seorang wanita

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan alat pembesarpun dokter tidak dapat mengetahui  kapan saatnya vagina aktif secara seksual. Bentuk vagina ataupun selaput dara yang identik dengan keperawanan sangatlah rumit sehingga tidak mudah mengidentifikasinya.

Menurut Dr. Rachel Vreeman dari Indiana University, tidaklah benar beredar anggapan bahwa Miss V dilapisi oleh selaput dara. 



2. Menopause menyebabkan gairah seksual turun

Perubahan gairah seksual dapat terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Akan tetapi hasil penelitian dari Edward Laumann dan rekan pada tahun 1995 menemukan bahwa setengah dari wanita berumur 50 tahunan melakukan hubungan intim beberapa kali sebulan.

Pada wanita menopause akan terjadi ketidaknyamanan saat bercinta akibat kurangnya cairan lubrikasi pada vagina. Namun menurut  Vreeman belum dapat dipastikan hubungan langsung antara menopause dengan gairah seksual. Pada beberapa wanita menopause mengakibatkan menurunnya gairah seksual, tapi pada sebagian lainnya justru mengalami peningkatan gairah.



3. Antibiotik mengakibatkan kegagalan manfaat pil KB

“banyak dokter yang mempercayai hal ini” ujar carroll. Namun pada kenyataannya kemungkinan kegagalan pil KB adalah adalah 1% walaupun tanpa konsumsi antibiotik. Dan persentase kegagalan tersebut tidaklah berubah pada saat seseorang mengkonsumsi antibiotic. Pengecualian bilamana wanita mnegkonsumsi antibiotic rifampin, karena rifampin dapat merusak kontrasepsi hormonal seperti pil.


4. Bercinta saat haid tidak membuat hamil

“Berbicara mengenai kehamilan, tidak ada yang tidak mungkin” menurut Carroll. Pada saat haid, memang wanita tidak dalam masa subur. Akan tetapi segala hal dapat terjadi. Sperma yang telah memasuki  tubuh wanita dapat saja menunggu sampai beberapa minggu.  Ovulasi dapat terjadi sebelum atau setelah siklus menstruasi. Sehingga mungkin saja terjadi sperma yang dengan sabar menunggu berhasil membuahi sel telur.
Posted by Jeffan Taylor On 1:41 PM No comments

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Pengunjung

Flag Counter