5 Kelainan Testis yang Paling Ditakuti Pria

5 Kelainan Testis yang Paling Ditakuti Pria

Buah zakar atau testis adalah salah satu oragan reproduksi pria yang sangat penting dimana didalamnya sperma diproduksi. Kelainan yang terjadi pada testis atau buah zakar akan menyebabkan terggangunya fungsi reproduksi pria. Selain kanker testis masih terdapat masalah lain yang ditakuti pria dewasa berhubung dengan penyakit yang dapat menyerang testis.

Berikut 5 kelainan pada buah zakar yang sangat ditakuti pria

1. Testis melintir
 
Tali buah zakar yang melintir atau dalam istilah medis disebut testicular torsion, umumnya hal ini terjadi tanpa dipicu pergerakan atau aktivitas tertentu. Bahkan kadang dapat terjadi saat sedang tidur, tahu-tahu melintir.
Umunya melintirnya testis ditandai dengan rasa nyeri yang luar biasa pada satu sisi testis, pembengkakan mendadak dan dapat diikuti dengan mual, muntah, sakit perut dan demam.
Testis melintir biasanya akan pulih dengan sendirinya, namun apabila testis melintir kurang dari 6 jam, maka harus di operasi. Apabila melintir 6-12 jam, testis akan beresiko mengalami kerusakan sebesar 50 persen. Sedang apabila melintir lebih dari 24 jam, maka 80-90 persen testis akan beresiko rusak.
Sampai saat ini penyebab melintirnya testis belum diketahui pasti, umumnya menyerang remaja usia 12-18 tahun, dan kebanyakan kasus menyerang pria dibawah 30 tahun.

2. Testis tidak simetris
 
Buah zakar umumnya memang tidak sama persis antara kanan dan kiri, baik ukuran maupun posisinya secara vertikal. Perbesaan ukuran testis ini dapat juga terjadi karena kelainan bawaan, perbedaan ini tergolong normal bilamana perbedaan tidak dua kali lipat. Namun perbedaan yang terlalu ekstrem bisa dicurigai sebagai gangguan kesehatan. Waspadai penyakit seperti infeksi hernia, tumor, varicole atau varises pada saluran sperma dan hydrocele atau berkumpulnya cairan pada testis atau salurannya.
Besar sebelah misalnya, bisa menandakan adanya varicocle atau varises pada saluran sperma. Bisa juga karena Hernia Scrotalis, atau turunnya usus hingga menekan buah zakar.

3. Testis bengkak

Nyeri yang luar biasa dapat juga dipicu oleh radang kantong sperma yang dalam bahasa medisnya disebut epididymitis. Gejala yang umum terjadi adalah pembengkakan pada testis dan demam. Kalau dibiarkan tanpa penanganan dapat menjadi bernanaah dan mengganggu system reproduksi termasuk juga produksi sperma.
Pembengkakan yang disebabkan oleh infeksi kuman dapat diobati dengan menggunakan antibiotik sesuai petunjuk dokter. Sedangkan untuk mengatasi pembengkakan dapat menggunakan anti radang. Untuk mengatasi nyeri yang tak tertahankan dapat digunakan anti nyeri.

4. Testis mengecil

Bagi pria yang telah memasuki usia diatas 40 tahun umumnya ukuran testis akan mengecil. Namun jika sejak menginjak usia remaja ukuran testis ukuran testis hanya sebesar telur puyuh, maka hal ini perlu diwaspadai sebagai gangguan hormon hipogonadisme. Gangguan hormon ini walaupun tidak berdampak langsung namun dapat mempengaruhi produksi sperma.

5. Kanker testis

Kanker testis sangat ditakuti kaum pria, walaupun tidak menyebabkan sakit pada stadium awal. Bilamana tidak terdeksi di awal dan melakukan pengobatan dapat merusak system reproduksi bahkan menyebar ke organ lain. 

Walaupun tanpa gejala diawal, namun rasa nyeri yang berkelanjutan pada testis dapat dicurigai sebagai salah satu gejalanya. Sebaiknya lakukan pemeriksaan bilamana meiliki riwayat kanker testis dalam keluarga.