Menjaga Keintiman dengan Meningkatkan Komunikasi

Menjaga Keintiman dengan Meningkatkan Komunikasi

Komunikasi adalah salah satu bagian terpenting dalam rumah tangga. Komunikasi yang terjalin dengan baik akan membuat sebuah keluarga semakin intim dan kokoh. Tidak hanya komunikasi sehari-hari yang diperlukan dalam rumah tangga, tetapi juga dibutuhkan komunikasi yang baik untuk menjaga keintiman antara pasangan.

Kesalah pahaman antara pasangan dapat menjadikan komunikasi anda dan pasangan menjadi terganggu. Hal ini akan membuat menumpuknya emosi negatif yang terpendam dan pada saatnya akan meledak dan membuat keretakan dalam rumah tangga. Emosi negatif terpendam ini juga dapat berdampak pada aktivitas seksual. Dapat saja terjadi ketika anda sangat menginginkan hubungan seksual, pasangan anda menolak untuk melayani anda.

Agar aktivitas seksual anda tidak mengalami gangguan akibat komunkasi yang salah dalam rumah tangga dan membuat hubungan intim semakin hot, anda dapat mencoba tips berikut.

1.Pahami pasangan diawal
Pengenalan akan pasangan sebaiknya dapat dilakukan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Anda perlu memahami secara mendalam, bukan saja tampilan fisik pasangan akan tetapi juga sifat dan pribadinya. Selain itu anda perlu juga memahami hal-hal yang bersifat romantis pada pasangan anda, seperti kesukaan untuk bergandengan tangan di tempat umum, berpelukan mesra di bawah sinar purnama, ataupun mungkin anda dapat salang menanyakan kegiatan yang dilakukan pasangan dan menyatakan kerinduan. Dengan pemahaman yang baik akan pasangan anda telah mengantisipasi kemungkinan timbulnya konflik serius dalam rumah tangga.

2.Keterbukaan pada pasangan
Masa pacaran adalah waktu yang tepat untuk memulai keterbukaan dengan pasangan. Karena walaupun anda sudah masuk dalah pernikahan dalam waktu yang lama, belum tentu anda dan pasangan sudah saling terbuka dari hati ke hati. Dengan membiasakan keterbukaan dalam komunikasi anda dan pasangan dapat lebih bebas menyampaikan isi hati. Walaupun mungkin bagi wanita, masalah seksual adalah sesuatu yang tabu untuk di bicarakan, namun dengan adanya keterbukaan dalam komunikasi, anda dan pasangan dapat saling mengutarakan apa yang menjadi masalah dalam aktivitas seksual yang dilakukan.

3.Ungkapkan dengan terus terang
Dalam hubungan seksual sering kali terjadi “pelayanan” yang dilakukan oleh anda ataupun pasangan dilakukan secara terpaksa. Mungkin dalam hati kecil anda menolak untuk melakukan hubungan intim karena mungkin lelah setelah bekerja seharian, namun jarena tidak ingin mengecewakan pasangan maka anda mengiyakan ajakan tersebut. Karena itu cobalah untuk dapat selalu mengkomunikasikan sesuatu secara terbuka dengan pasangan. Berilah kesempatan kepada pasangan ataupun diri anda sendiri untuk mengatakan ya ataupun tidak. Namun tentu saja pernyataan tersebut harus disampaikan dengan lemah lembut dan dengan alasan yang dapat diterima pasangan. Jangan pula menyatakan sesuatu dengan sikap otoriter sehingga membuat pasangan menjadi takut.

4.Bersedia mengalah
Mungkin saja suatu saat terjadi pasangan yang lelah setelah seharian mengurus rumah tangga, meminta anda untuk memijat bagian tubuhnya yang pegal. Namun anda yang sudah lelah seharian bekerja lantas menolak dengan kasar. Sangatlah penting adanya sikap toleransi dan pengendalian diri pada pasangan. Anda ataupun pasangan suatu saat harus bersedia mengalah demi komunikasi yang baik dengan pasangan.

5.Sebarkan kata pujian
Wanita adalah mahluk yang senang dipuji, namun tak sedikit pria yang juga mendambakan pujian dari pasangannya. Buanglah pikiran bahwa apa yang dilakukan pasangan anda memang sudah seharusnya karena merupakan kewajiban. Seberapa kecilpun tindakan yang dilakukan oleh pasangan, anda perlu mengucapkan terimakasih. Dengan demikian anda mengungkapkan penghargaan anda terhadap apa yang telah dilakukannya. Anda dapat saja mengatakan “sayang aku suka sekali melihat kamu mengunakan gaun tidur yang berwarna pink, karena begitu serasi dengan kulitmu. Kapan-kapan dapat dipakai lagi ya.”
Tidak semua hal harus diungkapkan dengan kata-kata, anda dapat saja sehabis bercinta, menggenggam erat jemarinya dan memberikan kecupan mesra pada keningnya. Ungkapan yang tulus ini akan tertanam dilubuk hatinya yang terdalam.